Universitas Medan Area dan Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahateraan Perempuan dan Anak (FK Puspa) Binjai, Kamis (3/6), membuat nota kesepahaman menjadikan Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara sebagai binaan.
Nota kesepahaman ditandai Ketua FK Puspa Sugi Hartati dengan Dr. Ir. Zulheri Noer, MP selaku wakil rektor bidang kerja sama Universitas Medan Area (UMA) Medan.
Bertujuan melaksanakan pembinaan dibidang peningkatan psikologis, sosial, ekonomi, hukum, dan pertanian guna meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Ketua FK Puspa Binjai Sugi Hartaty didampingi Sekretaris Rini Riswani menjelaskan, Jumat( 4/6), nota kesepahaman FK Puspa dengan UMA diantaranya sosialisasi stop pernikahan dini dan stunting pada anak.
Dibidang sosial melakukan pelatihan SDM dengan stakeholder, kemudian peningkatan ekonomi masyarakat dengan melakukan proyek bank sampah kelurahan, dan melakukan edukasi produk turunan sampah nilai ekonomis dan pelatihan wirausaha bagi perempuan dan diutamakan ibu rumah tangga.
Disektor hukum membantu pemenuhan hak anak dibidang pendidikan ditambah sektor pertanian untuk membentuk kelompok tani perempuan Kelurahan Cengkeh Turi dan pemanfaatan daur ulang limbah sampah yang benar.
Lurah Cengkeh Turi Darmawan Ginting sangat menghargai nota kesepahaman FK Puspa dan UMA.
”Semoga dapat terlaksana sehingga masyarakat dapat lebih mengerti tentang pernikahan dan mengasuh serta pendidikan anak,” ujarnya.
Lurah Cengkeh Turi Darmawan yang akrab disapa Menet Ginting merespon bidang teknologi terutama peningkatan ekonomi.
”Di Cengkeh Turi cukup banyak produk usaha mikro yang merupakan usaha rumah tangga berupa jenis makanan kecil yang perlu mendapat bimbingan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil,” jelasnya.